Info Anime
Sinopsis Anime
No Game No Life: Zero mengambil settingan cerita flashback di saat perang besar terjadi. Dalam Disboard kuno, terdapat seorang pejuang muda bernama Riku. Dia ingin menyelamatkan manusia dari Exceed yang berperang, enam belas ras makhluk hidup, berjuang untuk mendirikan "Satu Dewa Sejati" di antara Deus Lama. Di tanah tanpa hukum, kurangnya manusia akan sihir dan tubuh yang lemah telah menjadikan mereka sasaran empuk bagi ras yang lebih kuat, membuat manusia berada di ambang kepunahan.
Telah banyak rekan-rekan Riku yang gugur saat melakukan perjuangan ini. Dengan sebegitu banyaknya korban yang berjatuhan, hasil yang diperoleh masih belum maksimal. Ras manusia yang telah berjuang mati-matian ini belum mendapati kemenangan. Yang ada justru kesedihan, meratapi kematian rekan seperjuangan. Namun kematian mereka sepenuhnya tidak sia-sia, dari perjalanan yang dilakukan, mereka mendapati informasi penting yang sangat berguna untuk peperangan ini.
Di saat Riku mencoba menyelidiki puing-puing ibukota Elf, ia bertemu dengan Ex-machina wanita yang kuat. Pada umumnya Ex-machina merupakan robot yang diciptakan untuk berperang. Namun yang Riku temui adalah Ex-machina yang diasingkan dari Cluster karena penelitiannya tentang emosi manusia. Ia tertarik kepada Riku dan menantangnya dalam sebuah permainan catur sehingga pada akhirnya Riku membawanya pulang. Riku memberi nama Ex-machina tersebut Schwi.
Schwi yakin bahwa manusia hanya bertahan karena kekuatan perasaan dan dirinya bertekad untuk memahami hati manusia. Di tengah-tengah kekacauan yang luar biasa ini mereka membentuk kemitraan. Riku dan Schwi sekarang harus menemukan jawaban atas kekurangan masing-masing, dan menemukan sendiri apa artinya menjadi manusia saat mereka berjuang untuk hidup bersama melawan segala rintangan. Masing-masing dengan sekutu baru yang kuat di belakangnya, sekarang terserah mereka untuk mencegah kepunahan umat manusia dan membangun perdamaian di seluruh Disboard!
Telah banyak rekan-rekan Riku yang gugur saat melakukan perjuangan ini. Dengan sebegitu banyaknya korban yang berjatuhan, hasil yang diperoleh masih belum maksimal. Ras manusia yang telah berjuang mati-matian ini belum mendapati kemenangan. Yang ada justru kesedihan, meratapi kematian rekan seperjuangan. Namun kematian mereka sepenuhnya tidak sia-sia, dari perjalanan yang dilakukan, mereka mendapati informasi penting yang sangat berguna untuk peperangan ini.
Di saat Riku mencoba menyelidiki puing-puing ibukota Elf, ia bertemu dengan Ex-machina wanita yang kuat. Pada umumnya Ex-machina merupakan robot yang diciptakan untuk berperang. Namun yang Riku temui adalah Ex-machina yang diasingkan dari Cluster karena penelitiannya tentang emosi manusia. Ia tertarik kepada Riku dan menantangnya dalam sebuah permainan catur sehingga pada akhirnya Riku membawanya pulang. Riku memberi nama Ex-machina tersebut Schwi.
Schwi yakin bahwa manusia hanya bertahan karena kekuatan perasaan dan dirinya bertekad untuk memahami hati manusia. Di tengah-tengah kekacauan yang luar biasa ini mereka membentuk kemitraan. Riku dan Schwi sekarang harus menemukan jawaban atas kekurangan masing-masing, dan menemukan sendiri apa artinya menjadi manusia saat mereka berjuang untuk hidup bersama melawan segala rintangan. Masing-masing dengan sekutu baru yang kuat di belakangnya, sekarang terserah mereka untuk mencegah kepunahan umat manusia dan membangun perdamaian di seluruh Disboard!
Episode Lainnya
Download No Game No Life: Zero Sub Indo